BALADA MATINYA IBU
Tertipu kembali oleh fatamorgana
Sebuah perlambang dari kekosongan
Pembawa raga pada kebinasaan
Hadi Wijaya membinasakan sang ibu
Atas nama fatamorgana
oh… Hyang Widhi mengapa? tanyanya selalu dalam sanubari.
Nestapa..
Ratap..
Tangis..
Sempana..
Membaur di pusara ibunda
Perlambang duka siratkan penyesalan.
Bodohnya aku….I Gede Hadi Wijaya sang pembawa petaka ucapnya dalam nestapa
Hadi Wijaya terus ratapi kepergian ibunya
Sementara, fatamorgana menjadi durjana.
om santhi..santhi om ucap sang durjana perlambang tak kan bersua kembali.
Maaf ibunda, semoga kau tenang di alam sana dan lepaskan aku dari karma.
Sebuah perlambang dari kekosongan
Pembawa raga pada kebinasaan
Hadi Wijaya membinasakan sang ibu
Atas nama fatamorgana
oh… Hyang Widhi mengapa? tanyanya selalu dalam sanubari.
Nestapa..
Ratap..
Tangis..
Sempana..
Membaur di pusara ibunda
Perlambang duka siratkan penyesalan.
Bodohnya aku….I Gede Hadi Wijaya sang pembawa petaka ucapnya dalam nestapa
Hadi Wijaya terus ratapi kepergian ibunya
Sementara, fatamorgana menjadi durjana.
om santhi..santhi om ucap sang durjana perlambang tak kan bersua kembali.
Maaf ibunda, semoga kau tenang di alam sana dan lepaskan aku dari karma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar