Kumpulan Puisi Chairil
Anwar
Aku
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan
merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya
terbuang
Biar peluru menembus
kulitku
Aku tetap meradang
menerjang
Luka dan bisa kubawa
berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak
perduli
Aku mau hidup seribu
tahun lagi
Maret 1943
DIPONEGORO
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi
api
Di depan sekali tuan
menanti
Tak gentar. Lawan
banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris
di kiri
Berselempang semangat
yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak
bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda
menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal
baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar